Pemda Anambas Gelar Sosialisasi Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Ekodesi Amrialdi Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas diwakili oleh Sekretaris Zulkarnain melaporkan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Kepulauan Anambas di ruang rapat kantor Dishub-LH melalui virtual.

ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH) menggelar Sosialisasi Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH), Senin (29/6/2020) melalui Video Conference.

Virtual bimbingan teknis penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Kepulauan Anambas 2020 dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra.

Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Kepulauan Anambas.

Rapat virtual ini diikuti Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja, Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bacaan Lainnya

Selain itu diikuti, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepala Satuan Kerja LOKA KKPN Pekanbaru, Tenaga Ahli dan Institut Pertanian Bogor dan Tim Penyusun Peta DDDTHL Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam laporannya, Ekodesi Amrialdi Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas diwakili oleh Sekretaris Zulkarnain mengatakan acara sosialisasi tersebut merupakan rangkaian kegiatan penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Maksud kegiatan ini adalah untuk mengetahui daya dukung dan daya tampung Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mengetahui kekuatan pembangunan,” katanya dalam virtual tersebut.

“Dimana tujuannya membuat peta daya dukung dan daya tampung sesuai kekuatan ekosistem,” sambungnya.

Ditambahkan Zulkarnain, kegiatan tersebut untuk mengurai manfaat dari daya dukung dan daya tampung yang akan dimuat dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas ke depan.

“Manfaatnya dalam proses perencanaan dan pengendalian dalam pembangunan baik dokumen RPJMN, RPJMD dan tata ruang Kabupaten Kepulauan Anambas,”

Selain itu, Zulkarnain mengatakan telah dilaksanakan bimbingan teknis selama 5 hari melalui virtual meeting dengan aplikasi zoom yang diikuti beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Anambas, narasumber dan tenaga ahli.

“Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun anggaran 2020,”

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra dalam sambutannya mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berdampak pada lingkungan hidup dari berbagai kegiatan manusia.

“Sebagai contoh sumber daya air yang makin menurun, hal ini menunjukkan adanya penurunan baik secara kuantitas dan kualitas,”

Oleh karena itu, Wan Zuhendra menegaskan kembali bahwa penting untuk diketahui dan dipahami agar dapat dilaksanakan secara bijaksana dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

“Anambas pada tahun 2020 melaksanakan penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, walapun adanya Covid-19, namun kegiatan ini tetap dianggarkan dan tetap dilaksanakan,”

“Dimana Anambas akan melakukan pemilihan daerah serentak tahun 2020, kewajiban kepala daerah bersama DPRD melakukan penyusunan pembangunan setelah 6 bulan dilantik,”

Dari itu, Wan Zuhendra mengatakan kegiatan tersebut dapat selaras dan sejalan dengan rencana pembangunan nanti.

“Sebagai dasar kajian dalam penyusunan tata ruang Anambas,”

Untuk menerapkan itu, Wan Zuhendra mengatakan bahwa pentingnya dilakukan sosialisasi penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Kami berharap agar setiap perangkat daerah dapat mendengarkan secara seksama dan serius agar bisa direalisasikan kedepannya,”

“Dokumen ini adalah dokumen yang berkualitas yang dapat dimanfaatkan oleh Kabupaten Kepulauan Anambas,”

Drs. Amral Fery, M.SI Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera.

Sedangkan, Drs. Amral Fery, M.SI Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera mengatakan daya dukung dan daya tampung adalah roh nya pembangunan berkelanjutan.

Dia Menjelaskan bahwa dengan banyaknya program pemerintah malahan tidak mendukung dan bertolak belakang dengan pembangunan berkelanjutan.

“Pulau-pulau kecil sangat sensitif pada krisis air bersih yang menjadi sumber kehidupan,”

“Dimana isu lingkungan pulau-pulau kecil soal lahan terbatas, ruang hidup terbatas, air bersih terbatas (kualitas maupun kuantitas), keterhubungan antar pulang (konektivitas) terbatas, sedimentasi laut, sensitif spesies impasif, kerusakan lingkungan lambat pulih, perubahan tinggi muka laut (perubahan iklim),”

Dia menegaskan bahwa dinas lingkungan hidup harus memastikan segala pembangunan harus aman. (Red)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *