ANAMBAS-ZONASIDIK.COM| Menyikapi kelangkaan stok BBM jenis Solar yang disorot oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), mendapatkan perhatian dari Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi kepada media zonasidik.com saat dikonfirmasi, Selasa (29/03/2022).
“Terkait pengurangan BBM Solar bersubsidi kita juga prihatin, artinya berimbas dengan aktifitas nelayan. Usaha yang kita lakukan adalah agar dikembalikan kuota awal BBM bersubsidi jenis solar tersebut,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis Solar kedepannya, Rovaniyadi mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas akan melakukan pendataan usulan kebutuhan sesuai dengan jumlah nelayan dan armada tangkap.
“Sekarang kita sedang menyusun kebutuhan BBM sesuai dengan jumlah armada penangkapan yang dimiliki nelayan. Berdasarkan kebutuhan ini kita coba koordinasikan dengan pihak-pihak terkait salah satunya DKP Provinsi Kepri agar BBM subsidi untuk nelayan kecil bisa terpenuhi,”
“Kebutuhan BBM ini juga yang akan kami sampaikan ke Dinas Perindag Kabupaten Kepulauan sebagai salah satu acuan kebutuhan BBM subsidi di Kabupaten Kepulauan Anambas,” sambungnya.
Lanjut Ia mengatakan, kedepannya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan melaksanakan pengawasan dan evaluasi.
“BBM untuk nelayan ini tentunya akan kita pantau melalui monitoring apakah kebutuhan nelayan di setiap kecamatan sudah terpenuhi atau belum. Kalau masih kurang kita coba hitung kembali kebutuhan per kecamatan untuk selanjutnya diusulkan penambahan kouta BBM jenis Solar subsidi,” sebutnya. (Pin)