Kronologis, Feri VOC Batavia Tabrak Kapal Tangker

ZONASIDIK.COM, ANAMBAS | Diduga Faktor cuaca ekstrim, kapal cepat ferry MV VOC Batavia rute Tarempa-Letung-Tanjungpinang menabrak kapal super tangker MT Pasifik Crown dari perjalan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas ke Tanjungpinang.

Kronologis kejadianya, pukul 13.10 Wib kapal MV. Voc Batavia dengan kecepatan 23 Knot jarak pandang ke laut 700 Meter. Kemudian pukul 13.14 Wib Pada jarak pandang 500 meter 1 buah kapal tanker terlihat. Namun MV. Voc Batavia masih pada kecepatan 23 Knot kemudian pada jarak 100 meter baru nahkoda MV. Voc Batavia menurunkan kecepatan kemudian benturan terjadi dengan MT. Pacific Crown.

Sementara pukul 13.18 Wib diketahui 1 orang penumpang (posisi di luar atas lambung kiri MV. Voc Batavia) menjatuhkan diri ke laut akibat benturan. Selanjutnya kapal MV. Voc memutar haluan kapal untuk melaksanakan evakuasi 1 orang penumpang atas nama Ta’ali terjatuh ke laut.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya penumpang dapat diselamatkan oleh ABK kapal MV. Voc Batavia menggunakam Lifeboat. Pukul 13.20 Wib Abk mesin MV. Voc Batavia melaksanakan pengecekan ruang mesin kapal dengan hasil tidak ada kerusakan. Kemudian pukul 13.24 Wib Kapal MV. Voc Batavia melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Pinang (Dermaga Sri Bintan). Saat kejadian, terjadi kerusakan dilambung kiri kapal, bagian atas rusak pecah/retak hingga bagian dalam kapal sepanjang 1.5 Meter.

Reling bagian atas lambung kapal rusak berat, Tiang anjungan patah, Lambung kiri samping haluan kapal rusak parah dan satu orang penumpang menjatuhkan diri kelaut pada saat benturan dan sudah  diselamatkan, korban mengalami sesak/susah nafas (diduga masih trauma) dan masih dalam penanganan seadanya selama dikapal. Keterangan Korban melompat kelaut karena panik kapal sudah menabrak dan lambung atas kapal rusak pada reling sehingga korban spontan melompat kelaut. Kesimpulan, pada Saat MV. Voc Batavia melaks pelayaran cuaca dalam kondisi cerah pada saat di laut anambas, namun pada saat sudah mendekati laut bintan cuaca hujan deras sehingga mengakibatkan jarak pandang minim. (red)

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *