ANDIKA : INI ALASAN NGO-SEBORA DORONG FESTIVAL SENI DAN BUDAYA

Andika, Ketua Subcab NGO SEBORA Kecamatan Palmatak
Andika, Ketua Subcab NGO SEBORA Kecamatan Palmatak

ZONASIDIK.COM-ANAMBAS| Ketua Non Goverment Organizer Seni, Sosial Budaya dan Olahraga (NGO-SEBORA) Kecamatan Palmatak, Andika mendorong event-event wisata dan budaya sesuai dengan potensi dan identitas daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dan harus dikemas sedemikian rupa dan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di daerah.

Menurutnya, keterlibatan seluruh stakeholder merupakan langkah yang baik untuk mengembangkan seluruh potensi pariwisata yang ada di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.

“keterlibatan para kelompok, pelaku seni dan masyarakat yang ada di daerah dalam mengembangkan event-event pariwisata sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) KKA tahun 2016-2021, bertujuan agar dapat menarik pengunjung dan wisatawan sesuai dengan potensi yang kita miliki,”Kata Andika di Desa Candi Kecamatan Palmatak. Rabu, (23/5/2018).

Bacaan Lainnya

Karena itu dirinya menilai, sebelumnya kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan hanya terfokus pada eksplorasi dan promosi keindahan alam dan pantai sehingga luput dari pelestarian dan pendidikan pada seni dan budaya maupun sejarah yang juga menjadi bagian penting akan potensi pariwisata di KKA.

Oleh karena itu, dirinya mengatakan NGO-SEBORA beberapa tahun belakangan ini konsentrasi pada pelestarian seni, budaya dan sejarah dengan kegiatan-kegiatan festival seni dan budaya maupun kegiatan-kegiatan untuk menggali potensi sejarah lokal.

“jika pemerintah daerah tidak serius untuk melestarikan seni dan budaya maupun sejarah lokal, maka seni, budaya dan sejarah itu akan menjadi bagian dari cerita kusam yang pernah ada di KKA,” Sebut Andika.

Festival Seni dan Budaya Sebagai Kekuatan Ekonomi Kerakyatan

Event-event pariwisata seperti festival seni dan budaya selain melestarikan seni dan budaya yang ada juga bertujuan untuk mempromosikan Pariwisata KKA juga sebagai penguatan ekonomi masyarakat setempat.

Menurutnya, Festival seni dan budaya dapat menciptakan peluang perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Meskipun jalan emas yang dibangun pemerintah, tetapi jika tidak ada lapangan pekerjaan untuk masyarakat juga tidak ada manfaatnya.

“tolak ukur keberhasilan pariwisata KKA kedepan adalah dengan bertambahnya wisatawan yang berkunjung untuk menikmati Pariwisata KKA baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri,”ungkapnya.

Hal tersebut menurutnya, jika pemerintah daerah berhasil mengembangkan pariwisata KKA akan menjadi kekuatan ekonomi di tengah masyarakat, dan akan menghidupkan Usaha Kecil Menegah (UKM) dan sektor jasa.

Pariwisata merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang terbarukan bukan seperti minyak dan gas bumi yang cepat atau lambat akan habis. untuk itulah tentu pariwisata akan menjadi unggulan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan Asli Daerah (PAD) KKA selain di sektor Kelautan dan Perikanan.

Oleh karena itu, kami NGO-SEBORA mendukung dan ingin ikut menjadi bagian dalam mensukseskan program-program pemerintah di bidang pariwisata, karena dengan itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan Anambas dan menjadi kebanggan generasi muda dalam melestarikan seni dan kebudayaan.

“dengan rutin dilaksanakan festival seni dan budaya akan berdampak dan memiliki multiplier effeck”, baik di laksanakan dari kelompok masyarakat, organisasi, pelaku seni dan maupun pemerintah sendiri, kita dapat memperkenalkan akan kekayaan pariwisata KKA, baik keindahan alam maupun kekayaan seni, budaya, sejarah dan kuliner nya, semoga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain dapat sejalan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KKA,” kata Andika. (red)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *